Ada seorang wanita bertanya kepada seorang mufti :
"Bagaimana caranya membangunkan anak-anak saya yg sedang tertidur nyenyak untuk segera mengerjakan sholat Shubuh ?"
Mufti tsb menjawab dengan balik bertanya kepada wanita tersebut :
"Apa yg akan kamu lakukan jika rumahmu terbakar dan pada saat itu anak-anakmu sedang tertidur nyenyak ?"
Wanita tersebut berkata :
"Tentu saya akan sekuat tenaga untuk membangunkan mereka dari tidurnya."
Mufti itu lalu menimpali :
"Bagaimana jika mereka sedang tertidur nyenyak sekali ?"
Wanita itu kemudian menjawab :
"Demi ALLAH! Saya akan berusaha keras membangunkan mereka sampai bener-benar terbangun, jika mereka tidak bangun juga, saya akan menarik & menyeret mereka sampai keluar dari rumah."
Mufti itu kemudian menjawab :
"Jika itu yg akan kamu lakukan untuk menyelamatkan anak-anakmu dari panasnya api dunia, maka lakukanlah hal yg sama untuk menyelamatkan mereka dari panasnya api neraka di akhirat kelak."
_(Dari : Abuya As-Sayyid Muhammad Bin Alawi Al-Maliki)_
⏳ *Akibat Suka Menunda-nunda Sholat* ⌛
Sekumpulan Malaikat menyeret seorang wanita melewati orang banyak, menuju ke arah api neraka yg menyambar-nyambar.
Dia pun menjerit sekuat tenaga dan bertanya-tanya barangkali ada seseorang yang mampu menolongnya.
Dia menjerit lagi sambil menyebutkan semua kebaikan yang pernah dia lakukan selama hidup di alam dunia, dia menceritakan bagaimana kebaikannya yg sering membantu kedua orangtuanya, bagaimana dia tidak pernah tertinggal dlm mengerjakan shaum wajib & sunnahnya, tidak pernah meninggalkan sholat wajibnya, rajin bersedekah dan rutin membaca al-Qur'an.
Dia terus menjerit lebih kencang lagi, namun tidak ada seorangpun yg datang membantunya.
Para malaikat terus menyeret dia. Dan … merekapun semakin dekat dengan kawah api neraka.
Dia menoleh ke belakang dan ini harapannya yang terakhir. Dia teringat …
Tidak! Rosululloh _Shollallahu 'alaihi wa Sallam_ pernah bersabda:
“Bagaimana bersihnya seseorang yang mandi di sungai sebanyak lima kali sehari dari kotoran, begitu juga bersihnya orang yang mengerjakan sholat lima kali sehari dari dosa-dosa mereka”
Dia menjerit lagi sekuat tenaga sambil berkata :
“Sholat saya? Bagaimana dengan Sholat saya? Bagaimana dengan Doa saya?”
Para malaikat tidak menggubris ucapannya tsb, dan terus menyeretnya ke tepi jurang neraka. Percikan api neraka yang membubung tinggi terasa menyambar wajahnya.
Dia menoleh ke belakang lagi, tapi air matanya telah kering dari setiap harapan dan dia tidak memiliki apa-apa lagi yang tersisa dalam dirinya.
Salah satu malaikat menolak argumennya dan memasukkannya ke kawah neraka.
Dia mandapati dirinya terus melayang dan akhirnya jatuh ke dalam kawah api neraka yg menjulang tinggi selama 70 tahun perjalanan.
Setelah 70 tahun tersiksa dibakar api neraka, tiba-tiba terasa tangannya digenggam oleh satu tangan.
Lalu diapun ditarik kembali ke atas.
Ketika dia mengangkat kepalanya, dia melihat seorang pria yg sangat tua dengan jenggot putih yg panjang sedang memegang tangannya.
Pria itu kelihatannya sangat dho'if.
Sambil menyapu debu yg ada di tubuhnya diapun lalu bertanya pada pria tua tsb:
“Siapakah anda?”
Orang tua itu lalu menjawab: “Akulah sholatmu”
“Mengapa anda begitu telat membantu saya? Wahai sholatku, saya telah terjerumus ke dalam api neraka selama 70 tahun! Kenapa setelah tubuh saya hangus dan hampir hancur baru kamu datang menyelamatkan saya ? kenapa …??”
Orang tua itu tersenyum kecil sambil menggelengkan kepalanya dan berkata:
“Apakah kau lupa? Selama hidup di dunia dulu kamu selalu melalaikan & mengacuhkan saya hingga saat-saat terakhir !!”
“Setiap kali adzan Maghrib & 'isya berkumandang kamu justru fokus pada acara tv favoritmu .."
“Saat adzan Dzuhur berkumandang kamu lebih mementingkan usahamu daripada saya."
"Saat adzan Ashar berkumandang kamu masih dalam perjalanan pulang menuju ke rumahmu"
dan saat adzan Shubuh berkumandang kamu masih tertidur lelap di atas ranjang kamarmu.
“Kamu ingatkah dengan itu semua ??”
Penjelasan pria tua itu seketika membangun tidurnya di hari liburnya…
Dia pun lalu terbangun dan mengangkat kepalanya dari tempat tidurnya. Seluruh tubuhnya dibasahi oleh keringat ketakutan …
"Ya Allah.. Ampuni aku..!!
Alhamdulillah cuma mimpi..", ujarnya lega.
Ketika itu juga ia mendengar suara adzan berkumandang menandai telah masuknya waktu ashar.
Tanpa ingin menyia-nyiakan waktunya yg berharga dia pun lalu bergegas dengan cepat menuju ke tempat wudhu utk kemudian mengerjakan sholat. Mulai saat itu dia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menyepelekan sholatnya lagi. Dia telah menyadari kesalahannya di masa lalu & sedang berusaha memperbaiki hidupnya dengan cara memperbaiki sholatnya.
Kisah diatas merupakan sebuah _true story_ yg benar2 terjadi & dialami oleh seorang wanita di jazirah Arab.
#BAPERAN
Komentar
Posting Komentar