Pertama kali saya mendengar kalimat itu, akan teringat dengan seekor anjing yang masuk surga. Lalu siapa sebernarnya ashabul kahfi ini?
🍃
Kisah Ashabul kahfi adalah kisah 7 orang pemuda yang tertidur sangat lelap di suatu gua pada zaman Raja Diqyanus selama 309 tahun. MashaAlloh...😇
Raja Diqyanus ini sangat terkenal kejam dan sewenang-wenang dalam memimpin rakyatnya. Bahkan siapapun yang mengingkari keinginan sang Raja maka ia akan dibunuh. Salah satunya adalah pemaksaan kehendak untuk menyembah Tuhan selain kehendaknya.
Namun, secara sembunyi-sembunyi 7 orang pemuda ini tetap beriman kepada Alloh. Mereka tidak mau menyembah siapapun selain Alloh. Kemudian,keyakinan 7 orang pemuda ini diketahui oleh mata-mata yang selalu mencari muka di hadapan sang raja. Mendengar semua itu, sang raja sangat kesal dan marah. Lalu memerintahkan 7 pemuda itu untuk menghadap kepada beliau.
Saat berada dihadapan sang Raja, mereka ditawari berbagai hal yang menggiurkan seperti harta, tahta dan wanita. Karena keimanan mereka yang sangat luar biasa kepada Alloh mereka menolaknya. Penolakan tersebut membuat sang Raja geram dan mengancam akan memberikan hukuman mati jika dalam beberapa hari tidak mau mengubah keyakinannya. Namun, mereka tetap memilih mati daripada harus mengikuti keinginan raja untuk menyekutukan Alloh SWT.
Pada akhirnya, ketujuh pemuda ini memutuskan untuk lari dan bersembunyi disuatu tempat. Berangkatlah mereka ditemani dengan seekor anjing sebagai petunjuk jalan.
Menurut sejarahwan anjing ini bernama kithmir.
Pada akhirnya 7 pemuda ini sampai disebuah gua dan memutuskan untuk berlindung disana. Karena kelelahan, merekapun tertidur. Sementara kithmir berada disekitar pintu gua.
Keesokan harinya raja meminta agar memanggil ketujuh pemuda itu agar dihukum mati. Setelah mengetahui 7 pemuda itu telah pergi, sang raja geram. Lalu beliau memerintahkan seluruh rakyatnya untuk menemukan dan membawa 7 pemuda itu kehadapannya. Barang siapa yang mampu membawa kehadapan sang Raja, mereka akan dihadiahi kenaikan pangkat untuk para pembantunya serta beberapa hadiah lainnya.
Sekelompok pembantu kerajaan menemukan gua tersebut. Karena terlihat angker untuk dimasuki, mereka memutuskan untuk pulang dan melaporkan kepada Raja bahwa mereka telah menyusuri semua tempat dan menutup sebuah gua (untuk menyenangkan hati sang Raja).
Waktu berjalan begitu cepat, hingga zaman satu persatu berlalu.
Kerajaan Diqyanus kini telah hancur dan berganti dengan sebuah negeri yang Makmur dan bebas untuk beragama apapun.
Sementara itu 7 pemuda yang tertidur pulas di gua itu terbangun setelah 309 tahun. Mereka merasakan perutnya lapar. Lalu mereka saling menanyakan, berapa lama mereka tertidur didalam gua tersebut. Mereka mengira hanya satu jam, bahkan ada yang mengira setengah jam. Setelah berbincang perkiraan berapa lama mereka tertidur. Salah satu dari mereka diminta untuk pergi ke pasar untuk mencari makanan.
Dengan langkah yang hati-hati, menyusuri jalan dengan rasa takut ditemukan oleh mata-mata Raja Diqyanus akhirnya salah satu pemuda itu tiba dipasar.
Saat hendak membayar makanan, sang penjual kebingungan karena uang yang dibayarkan berbeda pada zaman itu. Bahkan beberapa pedagang mengira bahwa itu adalah harta karun yang ditemukan si pemuda. Lalu pengawas pasar membawa pemuda itu ke hadapan Raja yang sholeh. Pemuda itu lalu menceritakan apa yang terjadi terhadap dirinya dan teman-temannya. Sang raja terkejut dan memeluknya. Kemudian sang raja menceritakan bahwa raja Diqyanus telah mati 309 tahun yang lalu.
Raja yang sholeh meminta pemuda itu untuk tinggal di istana dan menjemput teman-temannya yang masih berada di gua. Namun pemuda itu menolaknya. Dia kembali ke gua itu dan menceritakan kepada teman-temannya. Mereka pun semakin percaya dengan kebesaran Alloh. Pada akhirnya mereka juga meninggal di gua tersebut.
Wallohualam.
🍃
Cerita diatas memang seperti fiksi, namun jika kalian membaca dalam QS. Al-kahfi ayat 6-26 Alloh telah menceritakan hal tersebut.
- Suni A Jayanti-
Komentar
Posting Komentar