Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Aku Ingin Tidak Peduli

Pada semua hal yang ada di dirimu, biasa dan luar biasa Aku ingin untuk tidak peduli saja. Aku ingin tidak peduli Saat kau berjalan santai di depanku Berbicara dengan seseorang Tersenyum pada hal-hal yang entah apa. Aku ingin tidak peduli Saat kau tiba-tiba melihat ke arahku. Entah sengaja atau tidak sengaja. Dan aku pun ingin tidak peduli, pada detak dalam dada, yang berdegup demikian kencangnya. Ah kau… Mengapa tiba-tiba semua tentangmu menjadi sulit untuk kuhindari? Kurasa aku mengerti mengapa pada banyak perihal aku sering sekali mendengar : 'Jangan terlalu berkata tidak, pada hal-hal yang masih entah. Nanti kau bisa kena batunya.’ : Aku sedang kena batunya. Tangerang, 18 Agustus 2013 - Tia Setiawati Pakualam

Bukan Salahmu

Sebaik apapun hal terindah di dunia; cinta, akan tetap ada luka dan duka, yang mau tak mau harus kau terima. Bukan salahmu, Tuan. Atas semua duka yang sering kali singgah dalam segala rasa gelisah. Bukan salahmu, Tuan. Ketika kukatakan aku terluka, namun kau tak juga menyembuhkannya. Bukan salahmu pula. Ketika aku mengurung diri dalam kamar, dan enggan berkegiatan. Kau pasti tahu, aku sedang tak enak perasaan. Bukan, sungguh bukan salahmu, Tuan. Atas air mata yang sering terurai saat ada rindu dalam dada yang menyesakkan. Semua itu sungguh bukan salahmu. Karena aku harus menyadari, bahwa segala hal yang terjadi pada diri sendiri, adalah tanggung jawabku pribadi. Termasuk juga dengan urusan hati. Bukan. Sekali lagi kukatakan, semua itu bukan salahmu. : karena mungkin, aku hanya mencintaimu dengan terlalu. Jakarta, 21 Januari 2013 - Tia Setiawati Priatna